frlya.blogspot.com - Tips Memilih Jilbab - Jilbab yg syar’i, kalimat tersebut begitu sering kita dengar dlm berbagai kesempatan, ataupun jg kita baca di berbagai media cetak. Anda, memang sudah sepatutnya untk mengetahui tentang ciri-ciri jilbab yg syar’i sebelum anda membeli jilbab.
Memang sangat-sangat menggembirakan ketika melihat para wanita Islam mulai berbondong-bondong mengenakan jilbab. Jilbab yg dipahami masyarakat kita adlh jilbab sebagai kerudung, bukan dari makna aslinya, yakni baju luar yg dipakai untk menutupi tubuh dari atas (kepala) sampai bawah (kaki), kemudian dikenal dgn nama hijab, karena dipakai dgn maksud untk menghindari dari pandangan laki-laki yg bukan mahram (tidak mempunyai hubungan darah/kekerabatan).
Semakin banyaknya muslimah cantik yg memakai jilbab dewasa ini, nampaknya tak disia-siakan oleh dunia mode, sehingga terciptalah banyak model/kreasi jilbab yg ada di tengah-tengah masyarakat kita. Dan Pada dasarnya, model seperti apa pun jilbab yg dikenakan seorang muslimah, harus tetap mengacu pd standarisasi jilbab yg dimaksud dlm ajaran Islam, di mana fungsi sebenarnya adlh pakaian takwa / hijab.
Adapun syarat hijab seorang muslimah, sebagaimana ditulis oleh Rifatul Riva’i adlh sebagai berikut:
Yang menarik perhatian dan perlu dicermati adlh model jilbab yg sepertinya syar'i (sesuai aturan Islam) tapi ternyata tak syar'i. Penulis mengambil contoh salah satu model jilbab lebar (biasanya menjuntai sampai pusar / menutupi dada) yg ada kerutan dan neci pd leher. Kalau ditarik ke belakang, samping, / depan (sesuai modelnya), leher akan terlihat lebih ramping tapi tak mencekik. Dan biasanya, model jilbab ni berbahan kain "jatuh" / lembek. Kalau kita perhatikan lebih teliti, model seperti ni akan menampakkan lekuk pd pundak dan dada.
Salah satu contoh lainnya, yakni pd jilbab yg ada kerutan di kepala, melingkar dari telinga kanan ke telinga kiri. Kalau yg memakai jilbab model seperti ni menyanggul rambutnya, maka rambut akan terlihat bentuknya, karena posisi kerutan tepat di bawah sanggulan rambut.
Padahal dlm konteks menutup aurat, di sini tak hanya menjadikannya tak kelihatan secara fisik, tapi jg secara bentuk (lekuk).
Jadi, sudah seharusnya para kaum muslimah lebih hati-hati dlm memilih model jilbab, karena yg disyari'atkan bukan hanya lebar menutup dada, tapi jg harus tebal (tidak transparan), tak menarik perhatian, dan tak menampakkan lekuk tubuh.
Begitulah, ternyata kita bisa tampil cantik mudah dan murah dan sesuai syariat. - Tips Memilih Jilbab / Kerudung
Memang sangat-sangat menggembirakan ketika melihat para wanita Islam mulai berbondong-bondong mengenakan jilbab. Jilbab yg dipahami masyarakat kita adlh jilbab sebagai kerudung, bukan dari makna aslinya, yakni baju luar yg dipakai untk menutupi tubuh dari atas (kepala) sampai bawah (kaki), kemudian dikenal dgn nama hijab, karena dipakai dgn maksud untk menghindari dari pandangan laki-laki yg bukan mahram (tidak mempunyai hubungan darah/kekerabatan).
Semakin banyaknya muslimah cantik yg memakai jilbab dewasa ini, nampaknya tak disia-siakan oleh dunia mode, sehingga terciptalah banyak model/kreasi jilbab yg ada di tengah-tengah masyarakat kita. Dan Pada dasarnya, model seperti apa pun jilbab yg dikenakan seorang muslimah, harus tetap mengacu pd standarisasi jilbab yg dimaksud dlm ajaran Islam, di mana fungsi sebenarnya adlh pakaian takwa / hijab.
Adapun syarat hijab seorang muslimah, sebagaimana ditulis oleh Rifatul Riva’i adlh sebagai berikut:
- Menutup seluruh badan selain yg dikecualikan, seperti muka dan telapak tangan.
- Tidak ada hiasan pd pakaian itu sendiri.Kain yg tebal dan tak tembus pandang.
- Lapang dan tak sempit. Karena pakaian yg sempit dpt memperlihatkan bentuk tubuh seluruhnya / sebagian.
- Tidak menyerupai laki-laki.
- Tidak menyerupai pakaian orang kafir.
- Pakaian yg tak mencolok.
Yang menarik perhatian dan perlu dicermati adlh model jilbab yg sepertinya syar'i (sesuai aturan Islam) tapi ternyata tak syar'i. Penulis mengambil contoh salah satu model jilbab lebar (biasanya menjuntai sampai pusar / menutupi dada) yg ada kerutan dan neci pd leher. Kalau ditarik ke belakang, samping, / depan (sesuai modelnya), leher akan terlihat lebih ramping tapi tak mencekik. Dan biasanya, model jilbab ni berbahan kain "jatuh" / lembek. Kalau kita perhatikan lebih teliti, model seperti ni akan menampakkan lekuk pd pundak dan dada.
Salah satu contoh lainnya, yakni pd jilbab yg ada kerutan di kepala, melingkar dari telinga kanan ke telinga kiri. Kalau yg memakai jilbab model seperti ni menyanggul rambutnya, maka rambut akan terlihat bentuknya, karena posisi kerutan tepat di bawah sanggulan rambut.
Padahal dlm konteks menutup aurat, di sini tak hanya menjadikannya tak kelihatan secara fisik, tapi jg secara bentuk (lekuk).
Jadi, sudah seharusnya para kaum muslimah lebih hati-hati dlm memilih model jilbab, karena yg disyari'atkan bukan hanya lebar menutup dada, tapi jg harus tebal (tidak transparan), tak menarik perhatian, dan tak menampakkan lekuk tubuh.
Begitulah, ternyata kita bisa tampil cantik mudah dan murah dan sesuai syariat. - Tips Memilih Jilbab / Kerudung
other source : http://news.detik.com, http://tempo.co, http://muslimah-cantik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar